Disiapkan Rp 5 Triliun Dana Sawit, Provinsi Siap Segera Direplanting

Sudah disiapkan dana Rp 5 triliun untuk peremajaan kebun sawit rakyat. Dana itu akan disalurkan di 75 kabupaten yang masuk dalam 20 provinsi prioritas. Sedang luas lahan tanam seluas 1185.000 hektar. Itu dikatakan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang.

Menurut Bambang, masing masing petani sawit pengelola perkebunan rakyat di 20 provinsi itu akan menerima dana sebesar Rp25 juta per hektare. Ini dengan ketentuan, tiap petani boleh menerima jatah 1-2 hektare untuk tahun 2018 ini.

“25 juta per hektare untuk 75 kabupaten. Satu petani tidak boleh lebih dari 4 hektare. Tapi mungkin untuk 2018 ini cukup satu dua hektare dulu per petani. Nanti tahun depan lagi target totalnya itu maksimum 4 hektare,” kata Bambang.

Sisa dana sebesar Rp 375 miliar akan dialokasikan untuk mempersiapkan petani agar bisa melakukan replanting atau peremajaan. Dan kalau masih tersisa, dana bisa digunakan untuk menambah luas lahan perkebunan sawit rakyat yang akan diremajakan.

Menurut Bambang, ini juga dilakukan pada program replanting perkebunan sawit rakyat tahun lalu. Target awal seluas 20.000 ha dan realisasi akhirnya mencapai 20.780 hektare.

“Memang ada fasilitas untuk mempersiapkan petani supaya dia bisa siap replanting. Ada kegiatan-kegiatan lain untuk fasilitasi itu. Kelebihannya bisa saja nggak pas betul 185.000 bisa ditambah,” taqmbahnya.

Memang ditetapkan 20 provinsi sebagai wilayah prioritas untuk penyaluran dana sawit perkebunan rakyat ini. Tetapi kata Bambang, kesempatan juga terbuka untuk provinsi sawit lain selama pemerintah daerahnya siap.

“Jadi, ini rencana kita tapi kalau ada daerah tertentu lebih siap duluan dibanding daerah lain, itu akan kita berikan porsi lebih besar. Walaupun ini targetnya, silahkan berpacu masing masing daerah,” katanya. ass/jss

Share