Pekanbaru– Berita gembira datang dari pasar perminyakan. Pertumbuhan produksi dan permintaan yang kuat datang menghampiri pasar minyak saat ini. Sekarang bisa diproyeksikan, bahwa prospek itu akan terus berlanjut di tahun 2018 ini. “Apalagi itu didukung juga oleh ekonomi global yang kuat,” kata eksekutif senior terkemuka pada hari Jumat kemarin.
Menurut Ketua Schlumberger “Paal kibsgaar”, dilihat dari sisi penawaran, perpanjangan pengurangan produksi yang dipimpin oleh organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC), Rusia telah melakukan persetujuan untuk persediaan yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Untuk diketahui, di Amerika utara di tahun 2018 ini, produksi minyak shale pertumbuhannya sangat kuat. Itu karena sentimen pasar minyak yang positif, dan adanya kemungkinan mengalami peningkatan selera investasi dan ketersediaan pembiayaan.
Dia menambahkan, bahwa basis produksi di belahan dunia lainnya menunjukkan pelemahan. Itu setelah tiga tahun mengalami under–invesment yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kabar terbaru pun menyeruak. Yaitu adanya tanda-tanda pelemahan yang mendasari kemungkinan akan menjadi nyata di tahun yang akan dating. Sebab penambahan produksi dan investasi yang dilakukan pada up–cycle sebelumnya mulai terasa mereda.
Oleh karena itu dia menyimpulkan, bahwa semua ini berarti pasar minyak saat ini seimbang. Dengan diskon kelebihan pasokan sebelumnya secara bertahap dapat digantikan oleh premium pasar yang ketat. ”Ini membuat kita semakin positif dalam pandangan global untuk bisnis,”. (emilly.xinhuanet.)