Sebanyak 2000 unit alat pengutip brondolan diterima Aspekpir Riau. Dari jumlah tersebut dibagi ke 7 Kabupaten yang memiliki sawit plasma.
Pembagian melalui Aspekpir ini dilakukan secara Simbolis Rabu 25 April 2018.
“Alat pengutip brodolan bantuan dari pak H Memet Hakim bandung. Berjumlah 2000 unit kita bagi ke 7 kabupaten yang ada plasma,”sebutnya Sutiyono selaku ketua Aspekpir Riau kepada Sawitplus.com.
Dimana alat tersebut terbuat dari kumparan kawat baja yang kuat dan flexibel serta dapat berputar serta dilengkapi dengan gagang atau tangkai.
“Palm Loose Fruits Picker di perkebunan kelapa sawit akan sangat bermanfaat meringankan pekerjaan mengumpulkan brondolan atau rontokan buah kelapa sawit. Dengan alat ini pekerjaan tersebut bisa berlangsung lebih mudah, lebih menghemat waktu dan tenaga,”jelasnya. es