INHU-Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau menaruh harapan besar kepada kebun kelapa sawit. Itu karena sawit mendongkrak pembangunan yang ada di desa ini.
“Desa Petala Bumi mempunyai kebun kelapa sawit seluas 20 hektar,kebun itu sudah produksi dan hasilnya dikelola dengan baik”
Pendapatan Asli Desa(PAD)sampai seluas ini dirintis oleh mantan Kades,Suradi yang kini masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu.
Salah satu bangunan yang bersumber dari dana pendapatan asli desa itu adalah gapura yang menjadi pintu masuk Desa Petala Bumi. Untuk membangun gapura ini dibutuhkan dana sekitar Rp 90 juta. Dana itu asli hasil dari produksi kebun kelapa sawit desa.
Kepala Desa Petala Bumi, Subani melalui Sekdes Petala Bumi yang ditemui SawitPlus.com mengatakan, bahwa penghasilan dari sawit dapat menunjang ekonomi masyarakat. “Ya, sawit mensejahterakan hidup manusia,” katanya.
“Produksi sawit membantu desa kami. Malah kalau ada keterlambatan gaji perangkat desa akibat ADD terlambat turun ke desa, perangkat desa tidak akan khawatir. Pendapatan Asli Desa (PAD) yang berasal dari kebun kelapa sawit seluas 20 hektar telah produksi setiap bulannya, dan bisa untuk membayar gaji,” tambahnya.
Masyarakat Desa Petala Bumi menilai, sawit itu adalah emas. Bagi mereka sawit itu sangat dicintai. “Jadi apabila PP tentang gambut diterapkan, banyak kebun kelapa sawit milik masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu yang terusik. Itu karena mayoritas lahan disini adalah gambut,” ujarnya. hamdan