Harga TBS Sawit di Riau Trun, Ini Daftarnya Sepekan ke Depan

SAWITPLUS.COM – Tren penurunan harga CPO dunia berdampak juga terhadap harga CPO Indonesia. Salah satu tekanan besar bagi harga CPO datang dari melemahnya harga minyak kedelai kontrak berjangka di Chicago Board of Trade, penyebab dari anjloknya komoditas agrikultur unggulan AS ini adalah masih membaranya tensi perang dagang antara AS-China.

Informasi inilah yang dipakai oleb perusahaan sumber data dalam penetapan harga TBS sawit di Riau. Akibatnya, harga TBS sawit juga terkoreksi. Kasi Promosi dan Penjaminan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, T. Neni mengatakan, memang soal harga CPO banyak dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya (seperti minyak kedelai), seiring mereka bersaing memperebutkan pangsa pasar minyak nabati global.

“Ketika harga minyak kedelai melemah, kecenderungannya adalah harga CPO akan ikut. Keputusan Pemerintah Malaysia sebagai produsen CPO untuk meneruskan kebijakan bea keluar sebesar 5% untuk produk CPO juga mempengaruhi penurunan harga CPO dunia,” katanya.

Harga TBS penetapan periode 18-24 Juli 2018, memang mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan sebesar Rp 49,20/kg atau mencapai 2,92 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.637,60/kg.

Berikut rincian harga TBS selama sepekan kedepan:

Umur 3 tahun Rp 1.172,27);
Umur 4 tahun Rp 1.308,95);
Umur 5 tahun Rp 1.400,63);
Umur 6 tahun Rp 1.441,92);
Umur 7 tahun Rp 1.496,93);
Umur 8 tahun Rp 1.543,61);
Umur 9 tahun Rp 1.593,24);
Umur 10-20 tahun Rp 1.637,60);
Umur 21 tahun Rp 1.597,86),
Umur 22 tahun Rp 1.557,49),
Umur 23 tahun Rp 1.517,75),
Umur 24 tahun Rp1.501,73),
Umur 25 tahu Rp 1.437,64).
Indeks K: 91,50 %
Harga CPO Rp. 7.004,40
Harga Kernel Rp5.056,64.

(**)