SAWITPLUS.COM – Stok Crude Palm Oil (CPO) yang melimpah dan rendahnya ekspor CPO memberi andil besar terhadap turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau sepekan ke depan.
Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, T. Neni, menjelaskan, harga TBS kelapa sawit penetapan periode 7-13 November 2018 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
“Jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan sebesar Rp18.49/Kg atau mencapai 1,25 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS kelompok umur 10-20 tahun periode minggu ini menjadi Rp1.459,85/Kg,” katanya, Selasa (6/11/2018) di Pekanbaru.
Dia menambahkan, menurunnya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) disebabkan beberapa sentimen negatif yang bersifat fundamental seperti stok yang melimpah, tingkat ekspor yang rendah, dan terjadinya penurunan harga minyak dunia.
Faktor lain adalah akibat tingginya bea masuk yang ditetapkan negara importir. Pasokan CPO yang melimpah diproyeksikan masih akan terjadi hingga akhir tahun dan menekan harga komoditi ini.
Berikut penetapan harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau Nomor 45, periode 7 sampai dengan 13 November 2018:
Umur 3 tahun Rp 1.085,36
Umur 4 tahun Rp 1.172,27
Umur 5 tahun Rp 1.277,55
Umur 6 tahun Rp 1.307,72
Umur 7 tahun Rp 1.358,57
Umur 8 tahun Rp 1.395,60
Umur 9 tahun Rp 1.427,33
Umur 10-20 tahun Rp 1.459,85
Umur 21 tahun Rp 1.399,81
Umur 22 tahun Rp 1.393,01
Umur 23 tahun Rp 1.387,34
Umur 24 tahun Rp1.330,69
Umur 25 tahun Rp 1.299,54
Indeks K : 86,60%
Harga CPO Rp. 6.541,77
Harga Kernel Rp. 4.638,47
(*)