SAWITPLUS.COM – Bupati Kampar yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian, Suhermi yang didampingi H. Rinto Pramono Direktur PT. BKSE (Perseroan Daerah PT. Bumi Kampar Sarana Energi) melaksanakan silahturahmi sekaligus mengikuti program kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET). Acara tersebut membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kemigasan dan energiukan dan selalu mendengar masukan dari daftar terbaru yang berada di wilayah dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi terbarukan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel JW Marriott Provinsi Sumatera Utara Medan. (31/3) tersebut, juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Gubernur Daerah Istimewa Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, MT, Wakil Bupati Pelalawan Drs. H. Zardewan, MM Sekdakab Bengkalis.
Dalam kegiatan tersebut Suhermi menyatakan bahwa Pemerintah Daerah sangat menyambut baik kegiatan ini, dirinya juga berharap Provinsi Riau terus mendorong blok-blok energi yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kampar untuk memberikan perangkat bagi Kabupaten Kampar.
Selain itu Suhermi mengungkapkan pada mengungkapkan daerah membutuhkan investor yang berpengalaman untuk menggarap potensi migas dan energi terbarukan, namun daerah tetap harus mendapatkan hasil yang adil dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut.
“Kita butuh investor, tetapi kita juga harus memperjuangkan hak-hak daerah guna mendapat keuntungan dari investasi bidang energi migas dan energiukan di Kabupaten Kampar” kata Suhermi.
Suhermi keluarga kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas perlu ditingkatkan, Pemda Kampar dalam kepemimpinan Bupati Catur Sugeng Susanto selalu memberikan perhatian terhadap energi migas dan energi terbarukan sehingga masyarakat Kabupaten Kampar tidak kesulitan menemukan energi Migas dan energi terbarukan.
Sementara itu ketua umum ADPMET Ridwan Kamil yang juga Gubernur Provinsi Jawa Barat mengatakan ADPMET selalu berkomitmen membawa aspirasi dari daerah penghasil energi migas terbarukan agar mendapatkan hak adil yang akan kembali disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat secara langsung.
Disisi lain Ridwan Kamil mengatakan Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) jadi fokus daerah penghasil migas atau EBT Dia berpendapat SDM di daerah penghasil migas tidak boleh hadir sebagai penonton, melainkan harus tampil sebagai subjek yang berdaya secara optimal melalui peningkatan kapasitas, pendidikan, seminar dan transfer teknologi ucapnya.
Adapun Susunan dewan pengurus ADPMET periode 2020-2025 yakni, Gubernur Jawa Barat sebagai Ketua Umum, Gubernur Riau selaku Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan SDM, Gubernur Jawa Timur Ketua Bidang Transisi Energi, Gubernur Papua Barat Ketua Bidang Hubal dan Pengelolaan Migas Daerah, Bupati Banyuasin dan Bupati Tabalong Wakil Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan SDM, Bupati Muaro Jambi dan Bupati Wajo sebagai Wakil Ketua Bidang Transisi Energi, dan Wali Kota Tarakan dilantik menjadi Wakil Ketua Bidang Hubal dan Pengelolaan Migas Daerah. (rls)