SAWITPLUS.COM – Setidaknya, dilaporkan 2 tewas dalam insiden terbakarnya kapal penumpang KM United di Perairan Pulau Berhala, Serdang Bedagai, Sumut. terlihat, bahwa KM United sedikitnya mengangkut 11 penumpang, terdiri dari 10 ABK dan seorang nakhoda.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) Laksamana TNI Achmad Wibisono dalam keterangan tertulisnya menyebut, sekira pukul 10.00 WIB Kal Tarihu, telah menemukan 2 korban meninggal itu.
“Saat ini jenazah kedua korban meninggal dunia atas nama Wak Jon (Nakhoda) dan Simatupang (ABK) telah diserahkan ke Polairud,” katanya, Jumat, 6 Agustus 2021 seperti dikutip dari bertuahposcom.
2 Tewas 2 Hilang, Dalam Insiden Terbakarnya KM United di Perairan Sumut
Selain itu, kata dia, 2 orang lain hingga saat ini masih dalam pencarian sementara, tujuh penumpang sudah dievakuasi dari kapal.
Kebakaran terjadi saat kapal berkapasitas 600 tonase kotor itu hendak menuju tempat penangkapan ikan di perairan Pulau Berhala dari Pelabuhan Perikanan Belawan, pada Selasa, 3 Agustus 2021, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapal terbakar oleh kapal KM Tanto yang melintas di atas kapal dari perairan pulau Berhala menuju Belawan. “Kapal itu mencoba api, namun kapal tetap tidak bisa menghargai,” ucap dia.
TNI AL kemudian membantu KRI Bubara-868 dan KAL Tarihu untuk membantu pencarian dan pertolongan.
Dua hari ini, operasi SAR Gabung menemukan korban yang sudah meninggal dunia. Mereka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi dan diserahkan kepada keluarga korban.
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid turut prihatin atas peristiwa yang menimpa para pelayan tersebut.
Selama 2 hari pencarian yang dilaksanakan oleh KAL Tarihu yang merupakan unsur Kapal Patroli Lantamal I di perairan Pulau Berhala dapat menghasilkan penemuan dua korban yang dinyatakan hilang pada saat kejadian, tapi dalam kondisi meninggal dunia. (mg1)