SAWITPLUS.COM, ROHIL – Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong menghadiri sekaligus membuka kegiatan festival lomba kacau dodol di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM) Kabupaten Rohil, bersempena pelantikan pengurus Badan Rohil Creative Network (BRCN) Kecamatan TPTM.
Lomba kacau dodol ini diikuti oleh lima kepenghuluan dan satu kelurahan di TPTM, yaitu diantaranya Kepenghuluan Melayu Besar, Kepenghuluan Melayu Tengah, Kepenghuluan Batu Hampar, Kepenghuluan Mesah, Kepenghuluan Labuhan Papan dan Kelurahan Melayu Besar Kota, dengan memperebutkan piala dan hadiah dari panitia.
Pada lomba tersebut, peserta memasak dodol sesuai versinya masing-masing, dengan memanfaatkan bahan-bahan, seperti satu kilogram tepung, gula pasir dan santan kelapa.
Dalam kata sambutannya, Afrizal Sintong menyampaikan, bahwa dodol menjadi salah satu produk unggulan sekaligus oleh-oleh dari Kecamatan TMTP, untuk itu menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa dalam rangka mempromosikan produk asli daerah kepada masyarakat luas, apalagi digelar oleh anak muda yang tergabung dalam BRCN TPTM.
Untuk itu dia berharap, dodol dari Kecamatan TPTM ini bisa terus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga berdampak pada sektor ekonomi masyarakat dan bisa membantu perekonomian masyarakat yang ada di daerah tersebut.
“Acara ini luar biasa, kita buktikan apa yang bisa kita promosikan produk asli negeri ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan khususnya di Kecamatan TPTM dan taniah serta sukses selalu kepada ketua BRCN Kecamatan TPTM, semoga membawa perubahan buat negeri,” ucapnya, di Halaman Kantor Camat TPTM, Selasa (31/8/21).
Bupati Afrizal dalam kesempatan ini juga mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan TPTM untuk memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan, sebab menurutnya tanpa bantuan dan dukungan masyarakat apa yang dilakukan pemerintah tidak akan berarti.
“Bantu dan dukung kami dalam menjalankan pemerintahan, kami akan bekerja sepenuh hati dan dimasa pemerintahan kami semoga Rohil lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua BRCN TPTM, Muhammad Sorbaini menjelaskan, adanya ide lomba kacau dodol ini sendiri sebagai bentuk upaya membangkitkan tradisi dan membangkitkan makanan khas yang sudah ada sejak dahulunya.
Ia menjelaskan, meskipun dodol ini ada di beberapa daerah di Indonesia, namun untuk dodol dari TPTM memiliki khas tersendiri, seperti rasanya yang berbeda dari daerah lain, serta disimpan dalam kemasan yang unik yakni menggunakan sumpit anyaman berbahan dasar dari daun pandan.
Untuk itu, ia mengucapkan apresiasi atas dukungan Bupati Rohil adanya festival lomba kacau dodol ini. Sarbaini berharap, kegiatan ini akan bisa dilaksanakan dalam skala yang lebih besar lagi dan menjadi event tahunan untuk ajang promosi daerah.
“Terima Kasih Bapak Bupati dan Wakil Bupati atas dukungannya, semoga kedepan nya kami buat yang lebih besar lagi dalam rangka mempromosikan makanan asli anak negeri di TPTM. Semoga menjadi event tahunan dan berharap dukungan semua pihak,” sebutnya. (Adv)