Stok Minyak Sawit Malaysia Alami Kenaikan Tinggi

PETALING JAYA: Stok minyak kelapa sawit Malaysia mengalami kenaikan tinggi. Itu hampir setara dengan stok  dua tahun. Tercatat meningkat  menjadi 2,7 juta ton di akhir Desember, dari 2,56 juta ton di bulan November tahun lalu.

Kenaikan stok itu dikhawatirkan akan terus berlanjut. Sebab menurut analisis CIMB Equities Research, perkiraan persediaan minyak sawit lokal itu mungkin meningkat 6% bulan/bulan (m/m) sehingga mencapai 2,7 juta ton pada akhir Desember.

Dari tingkat saham yang merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur arah selanjutnya dari harga minyak sawit mentah (CPO) juga mengindikasikan kenaikan stok itu. Dan unit penelitian dalam laporan agribisnis terakhirnya juga ada kekhawatiran atas saham kelapa sawit yang lebih tinggi.

Namun positifnya, di balik kenaikan stok minyak sawit itu, maka Malaysia berani bersaing dengan minyak kedelai. Banyaknya stok dijadikan diskon untuk menggaet pembeli yang lebih banyak lagi.

Harga minyak kedelai US $ 200 per ton, dari diskon rata-rata historis sebesar US $ 140 per ton. “Kami yakin ini akan membantu meningkatkan permintaan CPO,” tambahnya.

Sementara itu, sebuah survei yang dilakukan tim CIMB Futures mengungkapkan, bahwa penurunan output CPO 5% terjadi sejak bulan Desember. Dan ekspor minyak sawit diproyeksikan tumbuh 8% (m/m) dari India dan Uni Eropa karena permintaan dan aktivitas restocking yang lebih kuat. jss

Share