Seks Taoisme menekankan harmonisasi dalam hubungan suami istri. Itu agar energi yin dan yang selaras. Jika itu belum didapatkan, maka perlu latihan yang dikenal dengan empat tahap.
Hubungan intim selalu diawali dengan perangsangan. Perangsangan bagi pria ada beberapa fase. Kaisar Kuning pernah bertanya: “Kalau aku ingin bercinta tetapi gagal ereksi, apakah bijak memaksakannya?”
Putri Misterius, penasehat seksual Kaisar menjawab : “Tidak. Tidak bijaksana. Batang gading (penis) harus melalui empat tahap terlebih dulu sebelum persetubuhan berjalan baik.” Kaisar menanyakan, “Apa keempat fase yang harus dicapai itu?”
“Kalau batang gading tidak mampu ereksi, energi yin dan yang tidak harmonis. Kedekatan merupakan fase pertama. Kalau batang gading ereksi, tetapi tidak membesar, berarti tidak ada cukup chi dalam darah. Pembesaran adalah fase kedua. Kalau penis membesar tetapi tidak mengeras, berarti chi-nya tidak merasuki tulang. Pengerasan adalah fase ketiga. Kalau batang penis mengeras tetapi tidak hangat, energi vital belum mencapai jiwa. Kehangatan adalah fase keempat.
Menurut Putri Misterius itu, jauh lebih penting memiliki penis yang kecil tetapi keras daripada besar tetapi lunak. Namun bagaimana kalau tidak mencapai tingkat tertinggi penis sekeras karang dan memancarkan kehangatan?
Saran Sang Putri, masukkan dan berikan pencapaian lainnya dari batang gading sambil bercinta. Ini dapat dilakukan pasangan suami-istri secara aman tanpa ejakulasi. Caranya? Berlatih. Sebab ketika benih mendesak akan lepas saat penis mencapai tingkat perangsangan, itu bisa dicegah dengan jalan mencelupkan pada air dingin. jss