Bertemu Menko, Petani Sawit Tanya Inpres yang Belum Direalisasi Men-LHK

JAKARTA-Ucapan terima kasih diucapkan oleh pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) terhadap Menko Luhut Binsar Panjaitan terkait kegiatan diplomasi untuk memperjuangkan kelapa sawit di negara negara Eropa yang dilakukan Menko Luhut atas nama Presiden Republik Indonesia.

Kehadiran negara dalam memperjuangkan sawit, nasib petani kelapa sawit Indonesia sudah seharusnya dilakukan oleh pemerintah. Itu mengingat kontribusi petani kelapa sawit terhadap produksi CPO nasional mencapai 33%, dari luasan perkebunan rakyat yang mencapai 5 juta ha..

Kampanye negatif yang disampaikan oleh negara-negara Eropa sangat mempengaruhi harga CPO. Dan ini berakibat kepada harga TBS yang diterima petani. Padahal harga TBS merupakan hal terpenting bagi petani kelapa sawit.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan juga tantangan dan hambatan yang dialami oleh petani kelapa sawit, yaitu regulasi dari Kementerian Kehutanan yang belum menyelesaikan masalah petani sawit dalam kawasan hutan HP dan HPK. Padahal instruksi presiden sangat jelas dalam berbagai kesempatan berbicara mengenai hal tersebut.

Selanjutnya disampaikan mengenai produktivitas yang masih rendah, dimana solusinya seperti  peremajaan/replanting kelapa sawit masih berjalan sangat lambat, peningkatan SDM petani tidak berjalan, dan sarana prasarana tidak berjalan, padahal Dana sudah tersedia di BPDP KS.

Pada kesempatan itu juga disampaikan, bahwa sudah banyak petani kelapa sawit yang mendapatkan sertifikat gratis dari Bapak Presiden.

Dalam pertemuan itu hadir dari Apkasindo, Ketua Harian Amin Nugroho, Ketua Bid. Organisasi Sismeidinata, Wasekjen Rino Afrino, Ketua DPW Apkasindo Riau Gulat Manurung, Sekretaris Apkasindo Kaltara Suhendrik, dan pengurus Apkasindo bid.media dan publikasi Graha dan Qoyuum.

Hasil dari pertemuan itu akan diadakan rapat kordinasi dalam waktu dekat, dan Menko akan menanyakan kepada para menteri teknis terkait. jss

Share