SAWITPLUS.COM, PEKANBARU – Anggota komisi V DPRD Riau Muhammad Aulia mengawali reses perdananya di RW 11, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Selasa (17/12/2019) sore.
Meskipun hujan cukup deras mengguyur wilayah tersebut namun tidak menyurutkan niat ratusan warga untuk menghadiri reses politisi Gerindra tersebut. Terlihat warga cukup antusias menyampaikan aspirasi kepada Aulia.
Dalam sambutannya, Ketua RW 11 Mulyadi, mengatakan M.Aulia adalah anggota DPRD Riau yang pertama kali datang bersilahturahmi sekaligus reses ditempat tersebut.
“Mewakili warga, saya selaku Ketua RW 11 bangga dan berterimakasih sudah datang ke tempat kami dalam rangka menyerap aspirasi warga,” kata Mulyadi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut Mulyadi berharap M Aulia dapat memperjuangkan aspirasi warganya seperti pembangunan masjid yang selama ini dibangun swadaya masyarakat.
“Alhamdulillah masjid belum ada bantuan dari pemerintah, boleh dikatakan hasil swadaya masyarakat,” terang Mulyadi.
Selain itu Mulyadi juga meminta drainase juga dibangun di wilayahnya mengingat tiap musim hujan selalu banjir karena tidak ada pembuangan air.
“Jadi kami berharap bapak bisa mendengar aspirasi kami, karena kalau bukan kepada bapak, ke mana lagi kami mengadu,” ujarnya.
Warga lainnya Eti Marwati Aulia dapat meminta semenisasi salah satu gang di wilayah tersebut, karena tiap musim hujan tidak bisa dilalui akibat becek dan berlumpur. Aspirasi lainnya yang disampaikan warga seperti bantuan alat olahraga untuk pemuda, dan biaya operasional Posyandu.
Menanggapi hal ini Aulia mengatakan dirinya duduk di komisi V DPRD Riau membidangi 12 komisi diantaranya, pendidikan, kesehatan, pemuda olahraga, agama, tenaga kerja dan lainnya.
“Pembangunan insfratruktur bukan bidang saya, namun saya akan perjuangkan aspirasi bapak ibuk melalui rekan-rekan saya di Komisi IV DPRD Riau, yang membidangi insfratruktur, termasuk dengan fraksi Gerindra di DPRD Kota Pekanbaru,” kata Aulia.
Anggota DPRD Riau termuda ini mengatakan dirinya adalah wakil rakyat dan sudah seharusnya memperjuangkan aspirasi rakyat, namun dari aspirasi yang disampaikan ada yang sangat mendesak yang menjadi prioritas.
“Semua aspirasi sudah saya catat, yakni sebanyak 14 aspirasi. Pada awal Februari 2020 akan saya usulkan untuk dapat dianggarkan di APBD 2021. Kalau APBD 2020, sudah diketuk palu, mudah-mudahan dari sekian aspirasi satu atau dua bisa terwujud,” imbuhnya.(Adv)