INHU-Perusahaan Inecda Plantations (PT IP) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit meluncurkan program merajut. Program ini dilakukan terhadap masyarakat di enam desa.
Secara simbolis acara merajut itu dilakukaan di Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Jum’at 02 Maret 2018. Ada sekitar 15 ibu rumah tangga (IRT) dari enam eesa yang yang mengikuti program itu.
Program ini merupakan ilmu yang gratis dari PT Inecda Plantations yang disalurkan khusus kepada kaum wanita yang putus sekolah, pengangguran, dan terutama para ibu-ibu rumah tangga.
“Dari enam desa yang mengikuti penyuluhan rajut ini adalah Desa Tani Makmur 5 orang, Bukit Petaling 2 orang (wilayah Kecamatan Rengat Barat), Sibabat 3 orang, Petala Bumi 2 orang,Titian Resak 2 orang (Kecamatan Seberida, dan Petalongan 2 orang (Kecamatan Lirik),” kata Humas PT IP, Joko Dwiyono.
Dalam acara ini selain hadir Joko Dwiyono (Humas PT IP), juga nampak Khamdi (senior manager), Haerul Saleh (HRD personalia), M Amin (ISO), Arinda (Ketua CSR), Rosi, Vera, dan Yuliana Sopian (Pembina Rajut).
Khamdi, sebagai senior manager PT Inecda Plantations dalam pembukaan pelatihan rajut ini mengatakan kepada peserta, bahwa kegiatan merajut ini merupakan ilmu yang bermanfaat untuk kaum wanita.
Jika keterampilan ini ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya akan memuaskan. Keterampilan ini juga bisa mendongkrak ekonomi keluarga. “Emang terlihat sepele. Tetapi ingat, sesuatu yang besar awalnya dari yang kecil dulu. Kami berharap kepada masyarakat terutama peserta bisa menyerap ilmu yang diberikan pembina saat penyuluhan nanti. Bagaimana cara merajut yang benar dan berkualitas sehingga nantinya bisa dimanfaatkan orang banyak. Program ini sebagian dari Corporate Social Responsibility dari PT Inecda,” katanya.
Tambah Khamdi, selama penyuluhan dan mengenal cara merajut, segala bahan yang diperlukan telah tersedia. “Jadi tinggal keinginan, keyakinan dan kemauan para pesertalah yang kami harapkan,” katanya.
Joko Dwiyono kepada SawitPlus.com mengatakan, bahwa harapannya ilmu merajut ini dapat menambah keterampilan kaum perempuan di sekitar PT Inecda Plantations.
“Dan ke depan keterampilan ini bisa dikembangkan kepada warga enam desa yang berada di sekitar perusahaan. Juga kami harapkan dapat membuka usaha di bidang merajut, sehingga dapat membuka peluang usaha dan menampung tenaga kerja, “ katanya.
Jaesde Rosi, sebagai pembina rajut yang ditunjuk PT Inecda Plantations menyebut, bahwa pihaknya akan mengajarkan cara merajut yang mudah dengan hasil yang memuaskan. Dan