Malam Ini Tim Diplomasi Sawit Bertolak ke Brussel

JAKARTA-Malam ini, Sabtu (21 April 2018), tim diplomasi kelapa sawit Indonesia bertolak ke Brussel, Belgia. Di negara itu, tim yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Panjaitan itu akan berdialog dengan berbagai kalangan seputar kelapa sawit berkelanjutan.

Seperti diketahui, Uni Eropa akan menutup masuknya minyak kelapa sawit mulai tahun 2021. Langkah itu akan diteruskan, hingga di tahun 2025 Benua Biru itu sudah bersih dari kelapa sawit dan produk turunannya.

Saat ini, kebijakan diskriminatif yang dimulai dengan resolusi Parlemen Uni Eropa itu masih dalam perdebatan. Kendati jumlah negara-negara Uni Eropa yang mendukung kebijakan itu semakin mengecil, tetapi pendukung resolusi itu masih dominan.

Jika kebijakan itu mengerucut dan berhasil melahirkan undang-undang, maka larangan minyak sawit dan turunannya masuk Uni Eropa akan diberlakukan. Ini yang membuat negara-negara penghasil kelapa sawit, utamanya Indonesia dan Malaysia melakukan protes, dari yang soft hingga keras.

Bulan lalu para pemangku kepentingan kelapa sawit audiensi ke kantor Menko Luhut. Dalam pertemuan itu para pemangku kepentingan ini minta bantuan untuk melakukan diplomasi dengan negara-negara Eropa.

Dalam diplomasi itu akan diterangkan betapa pentingnya kelapa sawit bagi rakyat Indonesia. Dan betapa sudah paripurnanya penanganan kelapa sawit Indonesia sesuai dengan ketentuan sustainability PBB.

Itu perlu dilakukan, karena dalam resolusi Parlemen Eropa itu disebut, bahwa sawit penyebab deforestasi, mempekerjakan anak-anak dan melanggar HAM, bahkan penyebab korupsi. Padahal semua itu tidak terjadi.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Kanya Laksmi Sidharta membenarkan, bahwa dalam rombongan itu GAPKI diwakili Togar Sitanggang dan MP Tumanggor. “Namun Pak Tumanggor itu bisa juga sebagai pengurus Aprobi,” kata Laksmi pada Sawitplus.com.

Dalam rombongan ini Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) juga disertakan. Yang mewakili Apkasindo adalah Wasekjennya, Rino Afrino. jss

Share