PEKANBARU-Triwulan pertama tahun 2018 harga Crude Palm Oil (CPO) rata-rata di kisaran RM 2.600 dan RM 2.700 per MT (Metrik Ton). Itu untuk harga spot CPO yang diperdagangkan di Bursa Malaysia Derivative Exchange.
Kondisi ini ikut memacu kenaikan Tandan Buah Segar (TBS) pekan ini di Provinsi Riau. Kenaikan Rp 23,64 per kilogram menggembirakan di tengah isu masih ramainya perbincangan larangan Uni Eropa, perang dagang China–Amerika Serikat, serta kenaikan bea masuk impor India.
Harga ini lebih tinggi (bullish) dari harga yang diperdagangkan sebelumnya. Sebab, pada 30 Januari 2018 harga CPO itu terpaku di RM 2.490 per MT.
Produksi minyak sawit yang rendah di awal tahun memang tren normal di Malaysia. Sedang penangguhan pajak ekspor CPO Malaysia selama tiga bulan mendukung harga CPO lebih tinggi.
Tetapi mengikuti tren di Malaysia, maka diasumsikan produksi akan rendah pada kuartal pertama tahun ini. Itu baru akan pulih dalam beberapa bulan setelah periode ini.
Yang juga perlu diamati adalah tren kenaikan harga minyak mentah Brent, yang mendukung harga CPO lebih tinggi. jss